ELORA adalah cahaya. Untuk kali pertama saya mendengarkan ELORA dibawakan secara live... tadi malam tepatnya. Sebelumnya saya pernah mendapatkan tawaran untuk mencicipi hidangan elora tersebut semenjak “take” rekaman yang pertama kalinya. Tapi entah mengapa saya kerap kali berhalangan sehingga selalu melewatkan kesempatan tersebut.
Mirna... sahabat saya yang saya kenal sekira 3 tahun yang lalu. Sama-sama menikmati pure saturday dalam tatanan emosional yang hampir serupa dengan saya. Kita telah lama berjanji untuk bertemu malam tadi. Saya dan mirna, menyaksikan segala “elora” yang ditawarkan malam itu.
Jam 4 sore, hujan mendera kota ini. Soundcheck berlangsung sedikit terlambat, menghabiskan waktu2 yang tersisa. Jam 6 sore, saya, mirna dan suar kembali menuju nilem#7. Album kenangan puresaturday teronggok di atas meja di balik dinding. Ketika membuka album2 itu... seperti di bawa serta pada perjalanan puresaturday di dunia musik bandung.
Saya masih menduga... kehadiran suar malam itu akan berakhir pada ps. Maksudnya... akan ada sesi nge-jam ps bersama suar... sungguh hati ini berharap... berharap...
Venue sangat penuh sekali... beberapa teman menyarankan kami untuk duduk di atas balkon saja. Heyyy... bayangkan saudara-saudari sekalian... saya nonton PS sambil duduk. Di samping saya ada celia (anaknya ade) yang tertidur lelap, juga ada mba ina dan mba linda (istrinya adhi dan udhi).
Setting list lagu2 yang dibawakan persis sekali dengan urutan lagu2 di album elora. Iyo tampil memukau (ini adalah kali pertama saya melihat penampilan live iyo sebagai frontman puresaturday). Iyo dengan sigap menguasai panggung dan mengatasi segala permasalahan yang ada di panggung dengan cerdas.
Terus terang saya butuh waktu agak lama untuk mencerna album elora. Saya mendengarkannya berkali-kali sebelum dapat menikmati album tersebut secara utuh. Banyak orang yang “under estimate” dengan album ini. Tapi menurut saya ini adalah album yang hebat. Yang nantinya akan duduk manis dalam rak kaset saya bersama koleksi2 hebat lainnya.
Akhir dari malam yang memukau ini adalah... labirin... Tanpa suar... seperti yang saya harapkan sebelumnya. Ah sudahlah... ini adalah fase ps yang baru... mari kita nikmati. Biarlah suar tetap berada dalam benak kita semua.
Monday, March 28, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment