Thursday, February 09, 2006

Volcano in Bandung

Ingat legenda "Sangkuriang"?. Tentunya akan ingat dengan gunung "Tangkuban Parahu". Gunung ini merupakan bagian dari legenda tersebut, yang disebut-sebut sebagai "perahu yang terbalik". Entahlah... tak ada satupun yang dapat membuktikan ke-auntetik-an cerita tersebut. Terlepas dari adanya legenda sangkuriang, gunung tangkuban parahu -salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa Barat- merupakan tempat berwisata yang cukup menarik.

Terletak beberapa kilometer di sebelah utara Kota Bandung, di perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang. Untuk menuju ke Tangkuban Parahu ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum (angkot ke arah Lembang). Di sepanjang perjalanan menuju tangkuban parahu, kita akan menyaksikan indahnya alam Bandung dengan udaranya yang sejuk segar dan dikelilingi oleh kebun teh, perkebunan dan peternakan sapi. Selain itu dapat juga dijumpai kedai-kedai penjual makanan khas seperti colenak (ketan bakar), jagung bakar, pisang bakar, bandrek, dll yang banyak berada di tepi jalan. Ada juga peternakan kelinci, lengkap dengan kedai sate kelinci, juga perkebunan strawberry dimana kita bisa memetiknya bak di kebun sendiri.

Di dalam tangkuban parahu sendiri ada beberapa obyek wisata yang menarik, seperti kawah ratu dan kawah domas. Kawah ini dapat dinikmati dari dekat. Terdapat banyak kawah kecil-kecil yang rata dengan permukaan tanah dan mudah dijangkau. Airnya pun dapat dirasakan kehangatannya. Bahkan kita bisa merebus telur di kawah kecil-kecil tersebut.

Kawah Domas adalah satu di antara 12 kawah yang ada di kompleks wisata alam Tangkuban Parahu. Kawah Domas ini adalah satu dari 7 kawah yang baru dapat dinikmati pengunjung, seperti kawah: Ratu, Jarian, Badag, Orok (Bayi), Upas dan Domas sendiri.

No comments: