Thursday, July 23, 2009

Berkereta Api Menuju Vientiane (Bangkok - Nongkhai - Vientiane)

Vientiane atau Vieng Chang adalah ibukota Laos yang terletak pada sebelah utara perbatasan Thailand. Untuk menuju Vientiane dari Bangkok (khususnya dengan jalan darat), dapat ditempuh dengan menggunakan kereta api (turun di nongkhai lalu dilanjut dengan bis atau tuk-tuk), bis atau private van. Nongkhai adalah kota yang terletak di bagian utara Thailand (624 km sebelah utara Bangkok) yang berbatasan langsung dengan Vientiane (Laos).

Jika menggunakan kereta api dari Bangkok (Hualampong Train Station), pilihlah jurusan Bangkok - Nongkhai (norteastern line). Ada 3 buah kereta setiap harinya yang melayani jalur ini. Lama perjalanan dengan kereta api berkisar 12 jam. Sedangkan jika menggunakan bus, lama perjalanan berkisar 8 jam.

Jadwa Kereta Bangkok - Nongkhai

Jadwal Kereta Nongkhai - Bangkok

Harga Tiket Kereta Bangkok - Nongkhai
Perjalanan yang saya tempuh menuju Nongkhai menggunakan kereta No. 69 (2nd class seat fan seharga THB 388) berangkat jam 8 malam dari stasiun kereta api Hualampong, Bangkok. Keretanya berinterior kayu, sekilas seperti kereta api kelas bisnis yang ada di Indonesia. Not bad, but not too good. Tapi okelah buat harga segitu saya bisa tidur nyenyak juga di dalam kereta.

Train Ticket Bangkok - Nongkhai


Waiting for the train @ Hualampong Train Station (Bangkok)


Train No.69 Bangkok to Nongkhai @ 8 pm


It's a long long train!


2nd class, seat, fan @ 388 Baht!!


3rd class train


Finally we arrive @ Nongkhai!!!

Kereta Bangkok-Nongkhai ini ternyata suka telat juga sampai di Nongkhai. Kalo menurut jadwal, mestinya sih saya sampai jam 8.25, akan tetapi kenyataannya sekitar jam 9-an saya tiba di stasiun kereta api Nongkhai. Nah, sesampainya di nong khai saya dan rombongan langsung menawar tuk-tuk untuk menuju ke Border Thailand.

Jadi kurang lebih dari Bangkok menuju Vientiane via Nongkhai, skema-nya sebagai berikut.


Anothey "July" Trip

Juli... identik dengan musim libur. Juli kali ini saya habiskan untuk berlibur, setelah selesai dengan kegiatan akademis di kampus. Perjalanan saya dilakukan selama 16 hari di 4 negara (Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam), dengan rute sebagai berikut :
1. Jakarta - Kuala Lumpur (by plane, IDR 85.000,-)
2. Kuala Lumpur - Bangkok (by plane, MYR 60,-)
3. Bangkok - Nong Khai (by train, THB 388,-)
4. Nong Khai - Vientiane (by bus & tuk-tuk, THB 80,-)
5. Vientiane - Luang Prabang (by bus, LAK 115.000,-)
6. Luang Prabang - Phonsavanh (by bus, LAK 75.000,-)
7. Phonsavanh - Vinh (by bus, LAK 138.000,-)
8. Vinh - Hanoi (by train, VND 130.000,-)
9. Hanoi - Bangkok (by plane, USD 46,-)
10. Bangkok - Kuala Lumpur (by plane, THB 1.350,-)
11. Kuala Lumpur - Jakarta (by plane, IDR 185.000,-)


Happy Travellers

Wednesday, May 27, 2009

A Short Trip To Pulau Pramuka

Pulau Pramuka adalah salah satu pulau dari gugusan Kepulauan Seribu yang merupakan Kota Administratif yang berada di bawah Provinsi DKI Jakarta. Pulau Pramuka adalah pulau yang paling ramai karena pulau ini adalah ibukota Kepulauan Seribu. Untuk menuju ke Pulau Pramuka dapat melalui dermaga Muara Angke (Pasar Ikan). Dari sini kita bisa menaiki kapal nelayan yang berangkat setiap hari pukul 06.00 - 08.00 WIB. Kita cukup membayar Rp.35.000,- untuk sampai ke Pulau Pramuka. Waktu perjalanan sekitar 2 jam untuk sampai ke Pulau Pramuka. Cara lainnya untuk sampai ke Pulau Pramuka dapat menggunakan kapal yang berangkat dari Marina, Ancol. Akan tetapi biayanya lebih mahal, sekitar 200 ribu-an.

Di Pulau Pramuka, tempat penginapan yang paling terkenal adalah Villa D'Lima. Kita dapat menyewa Villa D'Lima yang terletak di pinggir dermaga ini seharga Rp.350 ribu dan mendapatkan 2 buah kamar. Selain Villa D'Lima, juga ada Wisma Dermaga dan wisma-wisma lainnya yang disewakan oleh penduduk sekitar dengan harga relatif seragam, yaitu 300 rb per malam untuk 1 rumah yang dapat dihuni hingga 8 - 10 orang.

Di Pulau Pramuka terdapat penyewaan alat-alat snorkel maupun diving dengan harga yang cukup terjangkau. Kita dapat menyewa perahu atau naik ojek kapal untuk ke pulau-pulau sekitar seperti Pulau Panggang, Pulau Karya, Pulau Rambut, dll. Selain itu di Pulau Pramuka ini juga terdapat penangkaran kura-kura.

Monday, May 04, 2009

RASA

Rasa = Taste, Feeling Jika berbicara tentang 'rasa', tentunya akan melibatkan indera perasa. 'Rasa' yang dapat langsung dirasakan yaitu sesuatu yang berkaitan dengan indera perasa kita : kulit dan lidah. Melalui lidah kita bisa merasakan pahit, manis, asam, asin. Dan melalui kulit kita dapat merasakan sakit, perih, geli, tekanan, dsb. Tapi... ada 'rasa' lainnya yang tak bisa dirasakan oleh indera perasa tersebut... yaitu... rasa cinta, rasa takut.... Hmmm... bagaimanakah cara menterjemahkan secara harfiah 'rasa' tersebut pada indera perasa kita... Apakah manis, pahit, asam, asin, sakit, geli, perih....?!? No body knows... Berbicara tentang 'rasa' yang lain... Ada sebuah film baru yang cukup menarik berjudul RASA. Film drama thriller besutan sutradara Charles Ghozali ini dibintangi oleh Christian Sugiono, Pevita Pearce, Wulan Guritno, dan juga 2 artis dari Inggris yaitu Steve Benites dan Samantha Aguilar. Film hasil kerjasama Magma Entertainment dan Golden Light Studios ini juga didukung oleh Joe Salim, Alex Komang dan Ray Sahetapy. Adapun Once (personil Dewa 19) turut menyumbangkan lagunya yang berjudul "ku cinta kau apa adanya" sebagai soundtrack film RASA. Secara garis besar, film ini bercerita tentang cinta dan pengorbanan yang mengharukan dan dibumbui oleh thriller yang cukup menegangkan. Pada ending film ini berpesan bahwa... tidak ada yang tidak mungkin jika didasari kesungguhan hati. Rasa cinta dan kasih sayang adalah kekuatan yang dapat mengalahkan segalanya.
--- If you believe in LOVE, follow your RASA ---
Menurut jargon film ini... 'karena Cinta adalah Rasa... Apakah benar demikian? Just prepare your self for the movie, karena film ini akan beredar serentak di bioskop-bioskop di Indonesia pada 14 Mei 2009 mendatang. Kalo penasaran pengen liat sinopsis lengkap film RASA, bisa dilihat di sini. Dan kalo nggak sabaran pengen liat cuplikan filmnya, bisa ngintip disini. My fave quotes from this movie : Percaya dengan apa yang kamu lihat dan yakin dengan apa yang kamu rasakan... Enjoy the movie!

Monday, March 23, 2009

My Bloody Valetine

I wish to see one of 'MBV' concert... Someday... :)


When You Sleep (from the 'Loveless' album, 1991)

When I look at you
Oh, I don't know what's true
Once in a while
And you make me laugh

And I'll sleep tomorrow
And it won't be long
Once in a while
Then you take me down
When you walk away

When you say "I do"
Oh, but I don't believe in you
I can't forget it
No...oooh

When you sleep tomorrow
And it won't be long
Once in a while
When you make me smile
When you turn away

Saturday, March 14, 2009

Ferry to Lombok : Padang Bai (Bali) - Lembar (Lombok)

We rent a car for 10 days in Bali (avanza, Rp.170k/day). We plan to drive from Bali to Lombok. We'll cross the Lombok's stait from Bali (Padang Bai harbour) to Lombok (Lembar harbour). If you use the public transport, you can take the bus from Denpasar/Kuta/Sanur or you can take private travel bus operated by tour agency (it costs around 80-100k). For another option, you can try the bus from Perama Travel (www.peramatour.com), costs Rp.60k. It took about 45mins-1,5 hour to go to the Padang Bai harbour from Denpasar/Kuta/Sanur.













The ferry will departs from Bali (Padang Bai harbour) at 6.00 am, 7.00, am 9.00, am 10.30. am every day. You can also charter boat to Senggigi beach, Gili islands to East Nusa Tenggara (Flores, komodo island, Labuhan Bajo, Sumbawa, etc) from Padang Bai.


















We have to pay for Rp.572k (for the car and all people inside the car, Group IV PNP). Here's the ferry fares (Dec 2008).
1. Group I : 45.000
2. Group II (motor cycle) : 89.000
3. Group III : 215.000
4. Group IV PNP : 572.000 (car with passengers)
5. Adults : 31.500
6. Child : 19.500


It takes 3-4 hours ferry ride from Bali (Padang Bai harbour) to Lombok (Lembar harbour). When you arrive in Lembar, there are public buses that can take you to the city (Mataram city) or to Senggigi. I didn't know about this public transportation since we drive our car from Lembar to Senggigi.

Lembar harbour, contact : 0370-681209 / 0370-681313

Tuesday, January 06, 2009

Blue Thread Saga



Satu lagi the 'next big thing' dari Kota Bandung (menurut saya sih...) Pertama lihat performa Astrolab pada salah satu event Les Voila di Bandung. Dan juga beberapa penampilan lainnya di common room, bahkan hingga ke opening jens lekman (walau jens lekman nya gagal tampil) dan yang terakhir nonton Astrolab akhir Desember kemaren pas Supersonic Sound Fest '08 di Twank Cafe, Bandung.

Saya agak telat mendapatkan album Blue Thread Saga ini karena sebelumnya pernah mencari tapi nggak nemu-nemu. Akhirnya nemu juga album ini di aksara Plaza Indonesia, seharga 40rb (dan tinggal satu-satunya).

Tracklisting Blue Thread Saga (Maritime Records, 2007):
01 Maritime Symphony
02 An Odyssey To The Crystal Sea
03 My Guitar Stings The Nerves
04 The Deep Secret Of Clouds
05 When The Leaf Is Not Green
06 Linger Without Feeling
07 Lara Jiwa
08 Hopes The Temple Cloud Can Hear Crusoe
09 Sulk To Hidden
10 The End Of The Broken Man
11 We Are The Burlesque

Saya setuju jika banyak orang menyebut Astrolab sebagai the most sarah esque band from Indonesia. Secara pribadi, saya memang mengemari produk-produk sarah records. Jadi ketika mendengarkan album ini pastinya cucokkks banget dengan telinga saya. Suara gitar yang over plus synth...lovely!!. Track favorit saya adalah Track 02, 03, 07, 08, 09... Album yang recommended banget buat yang selera musiknya sama dengan saya :D

Thursday, September 25, 2008

Hop-On Hop-Off around KL

Kuala Lumpur sebenernya kota yang nggak gede-gede amat. Seharian cukup kok kalo mau keliling-keliling di pusat kotanya. Apalagi ada sarana bis turis ‘KL Hop On Hop Off’, tiketnya sekitar RM 36 (sekitar 100rb). Dengan membeli tiket bis, kita bisa naik bis tsb seharian penuh, bebas turun dimana aja dan naik dimana aja (1 day ticket pass).


Brosur My-Hop-On-Hop-Off

Adapun rute dari bis hop-on hop-off ini umumnya ke tempat-tempat 'tourist attraction', kaya KLCC (petronas), menara KL, taman tasik perdana, taman titiwangsa, eye on malaysia, dataran merdeka, dll.


Rute Bis My-Hop-On-Hop-Off

As a budget traveller, gue punya cara yang lebih smart untuk keliling KL dengan budget yang minim. Hanya bermodal RM 2 (sekitar 6rb), gue bisa keliling-keliling KL. Caranya adalah dengan membeli tiket bis Rapid KL jurusan ‘BANDAR’ seharga RM 2 (tiket bertuliskan BANDAR berarti bisa digunakan buat bis dengan kode’B’).


Tiket bis BANDAR

Jadi, rapid KL ngeluarin tiket yang berguna sebagai daily pass. Artinya, dengan bermodal satu tiket, kita bisa naik-turun bis sesuka hati sepanjang hari. Pokoknya sesuai yang tertera di tiket lah… Kalo BANDAR berarti buat bis yang rutenya ‘B’, trus kalo UTAMA berart buat bis yang rutenya ‘T’ (trunk).


Daftar rute bis & harga tiket bis Rapid KL


Daftar bis yang berute’B’ / BANDAR

Modal lainnya untuk berwisata irit adalah PETA. Peta bisa didapatkan di Bandara maupun di Mall. Atau ke kedai Malaysian Tourism Authority yang ada di Jln. Ampang dan Jalan Chow Kit (deket Chinatown).


KL Map, didapat di Suria KLCC Mall

Buat newbie... coba deh cari majalah kaya gini di airport atau di booth nya tourism malaysia. Berguna banget loh. Isi buku ini cukup detail juga.


KL Guide, didapat di Bandara LCCT

Dua Icon Arsitektur Malaysia

Icon arsitektur Malaysia... hmm... apalagi kalau bukan Petronas Twin Towers dan Menara KL. Petronas Twin Towers hingga saat ini adalah satu-satunya menara kembar yang ada di dunia. Tingginya 450-an meter dengan 88 lantai.


brosur twin towers


berpose di twin towers

Kita bisa mengunjungi sky bridge (Lt. 41-42), gratis. Cukup ngantri tiket aja dan masuk ke sky bridge sesuai waktu yang tercetak di tiket.


tiket sky bridge

Petronas menyatu dengan Suria KLCC (pertokoan/mall), dan untuk menuju kesini cukup mudah. Bisa naik taksi, bis atau LRT. Di Petronas ada Petrosains (musem sains), dan gak jauh dari situ juga ada Aquaria (sejenis sea world).


Petro Jaya di dalam Petrosains

Tahun 2007 kemaren sih kalo nggak salah selain Petrosains ini ada juga Petrospeed (beda tiket). Tapi sekarang petrospeed sudah diintegrasikan dengan petrosains. Jadi cuma bayar satu tiket aja.


Tiket masuk Petrosains

Another icon... Menara KL alias KL Tower. Menara KL adalah menara yang digunakan untuk keperluan Telekomunikasi. Untuk menuju ke Menara KL ini mendingan naik taksi deh. Soalnya dari pemberhentian bis ke dalemnya rada jauh. Buat naik ke atas Menara KL, kita kudu bayar RM 20.


tiket ke menara KL

Di atas sih kaga ada apa-apa kecuali bird’s eye view kota Kuala Lumpur. Di lokasi juga sediakan alat pengeker (naon namina nya? teropong mungkin yah), sama alat bantu audio (berupa portable audio player + headset) yang menceritakan kisah si menara KL ini.


dari tower ke tower...




'daleman' nya menara KL ya cuma kaya gini aja...

Tiap jam sepuluh malem, di Menara KL ini akan dikumandangkan lagu kebangsaan Malaysia dengan lampu warna-warni.


fel + menara KL


Menara KL pas jam 10 malem... warna-warni

Menara KL dan Sky Bridge Petronas tutup tiap hari Senin.

Wednesday, September 24, 2008

Dari Mall Hingga Masjid

Niatnya sih nemenin temen gue ke Sky Bridge nya Petronas Twin Tower, tapi weekend gini mah mana mungkin dapet tiket di siang hari. Kalo mau naik ke sky bridge harus ngambil tiket (gratis) yang bisa diambil mulai jam 6 pagi. Dan... biasanya gak nyampe 2 jam pun tiketnya udah ludes.


Tiketnya udah abis... kosong ngga ada yang ngantri...


Papan kenyataan / notice board

Bulan Juli adalah bulannya MEGA SALE di Malaysia... jadi dimana-mana yang namanya mall pasti penuh. Nggak tau deh gue udah keliling berapa mall, yang gue inget cuma lowyat (plaza elektronik), sungai wang ama berjaya square.


Berjaya square

Ada kejadian seru pas numpang solat di Masjid Jamek (mesjid tertua di Kuala Lumpur). Jadi ceritanya... ada tulisan ‘turis nggak boleh masuk ke mesjid’ alias... ‘NOT TOURIST ATTRACTION’. Nah, karena gue merasa ingin sholat ya gue masuk masjid lah... nggak ngerasa gue turis or something (walaupun niat foto-foto juga karena arsitekturnya keren! hehe). Priiiiiittttttt.... dudududu gue disemprit ama satpam. Katanya gue gak boleh masuk mesjid gitu... Pokoknya tu satpam ampe lari-lari ke arah gue dan nunjuk-nunjuk sambil niup periwitan. Wow...mendadak seleb nih gue, karena orang-orang pada ngeliatin gue. Untungnya temen gue cepet tanggap dan ngingetin kalo di Malaysia itu masuk mesjid kudu pake kudungan. Ow..ow.. untung bawa syal...


Nah... kalo kaya gini baru boleh masuk mesjid, walaupun tangan pendek... hehehe...)